Masa kuliah hampir selesai, nunggu pemberkasan biar bisa ikut wisuda maret 2018. Disela – sela pengaguran itu ada hal yang menarik yang gue pelajarin di dunia teknologi, maklumlah guakan kuliah di IT yang berbasis pendidikan di Universitas ternama di Surabaya cckckckckckckc. Yah mata uang Cryptocurrency yang banyak dibicarakan oleh keperluan transaksi, oke perlu di ingat ini untuk transaksi.
Gua kira sih ini haram karena kenapa?, alasnya koq uangnya bisa nambah – nambah sendiri kayak berbunga, (berbunga bunga liat sang pujaan hati). nabung 500ribu jadi 1 juta dan sekian jadi sekian. Akhirnya saya tertarik mencobanya, setelah belajar seluk – beluknya ternyata mata uang ini diperoleh dengan cara penambanagan atau bahasa kerennya Minning. Minning dilakukan dengan cara menyelesaikan blok – blok matematika (kalau ente gak kuliah keamanan data gak bakal paham) dengan menggunakan personal komputer yang memiliki spesifikasi gede pokoknya, cari aja di kaskus spesifikasinya untuk minning bitcoin, karena ini gua lagi jelasin sesederhana mungkin. Nah setelah selesai menyelesaikan blok – blok matematika, PC akan menghasilkan file cryptocurrency, yah file inilah yang dinamakan uang digital. Setelah itu kalau pengen aman simpan hasil file cryptocurrency itu di penyedia dompet cryptocurrency yang ada, banyak koq serching aja di google yang serba tau itu.
Oke sederhanakan? bagaimana nilai file cryptocurrency itu setelah ditambang/minning? Itu tergantung tingkat kesulitan blok – blok matematika yang diselesaikan, gua jugagak tau standart nilainya karena dilakukan secara otomatis oleh PC.
Terus kenapa koq nilai mata uang cryptocurrency terus naik? Yah karena semakin banyaknya penambangan yang dilakukan, terus banyaknya orang yang melakukan transaksi dengan cryptocurrency.
Ingat yah mata uang cryptocurrency itu terbatas, untuk jenis mata uang Bitcoin aja di dunia Cuma ada 21 juta Bitcoin namun hingga saat ini yang beredar dipasaran seitar 14 Juta bitcoin.
Nah ini juga yang bikin mata uang cryptocurrency makin naik. Nah sekarang banyak jenis penambangan yang paling populer adalah Bitcoin sebagai penambangan primer, selain bitcoin ada penambangan lain yang dinamakan ALTcoin atau alternatif coin seperti, Wavescoin, Stella Lumenscoin, Litecoin, Octoin, Zcoin, Monero Coin, Doge Coin, Dash Coin, Ripple Coin dan masih banyak lagi. Paham kan?, oke gua tarik kesimpulan kalau masih belum paham.
Mata uang cryptocurrency ini sama seperti mata uang konvensional Cuma di berupa data. Kalau uang konvensional disimpan di dompet atau bank, mata uang cryptocurrency ini disimpan di wallet/dompet namun online. Cara transaksinya gampang, tinggal tentukan nominal yang akan kita transaksikan lalu scan barcode Wallet yang akan di beri, yah kayak loe invite bbm temen gitu udah gitu aja.
Nah kalau mata uang konvensioanlkan yang buat BI atau pemerintah, kalau cryptocurrency bisa siapa saja asalkan di bisa minning, ingat minning itu terbatas dan butuh PC dengan spesifikasi dewa. Nah kenapa mata uang cryptocurrency nilainya terus naik? Yah sama seperti Rupiah terhadap Dollar, dulu 1 dollar sama dengan 9ribu, sekarang 1 dollar 14ribu, sama seperti mata uang cryptocurrency karena semakin banyak kurs dengan mata uang cryptocurrency lain.
Oh apa bedanya kalau gitu mata uang konvensional sama cryptocurrency kalau cuma secara garis besar cryptocurrency hanya uang yang di-onlinekan?, Bedanya di nilai kursnya tidak ada yang bisa mengaturnya, bahkan pencetus pertamanya orang Jepang Satoshi Nakamoto (nama samaran) tidak bisa mengatur nilai mata uang yang ia ciptakan. Semakin banyak orang yang menggunakan cryptocurrency dan melakukan berbagai jenis minning mata uang cryptocurrency akan semakin bertambah pula nominal mata uang cryptocurrency. Kan beda, kalau sekarang keuangan konvensional didunia tunduk terhadap dollar amerika, semakin kuat keuangan amerika semakin kuat dominasi amerika terhadap negara lain.
Perlu diingat juga mata uang cryptocurrency nominalnya tidak terpengaruh oleh isu global, isu keamanan, isu politik dan laiinya, tidak seperti keungan konvensional yang nilai nominalnya rentan terhadap isu. (pelajari dulu prinsip ekonomi bisnis biar lebih jelasnya).
Nah apa hukumnya Bitcoin dalam agama islam? Yeee kita kan orang islam, apa ia gara – gara uang receh aja yang nilainya milyaran wkwkwkwkw, harus ngelupain agama kite?, Sedikit mangkulan (mangkulan adalah proses memberikan ilmu dari satu orang ke orang lain) dengan salah satu pemuka agama di Ponpes terbesar di Kertosono bahkan di Indonesia(354). Sistem keuangan ini masih diperbolehkan asal jelas akadnya, jelas material pertukarannya dan tidak merugikan kedua belah pihak. Namun perlu diketahui nilai mata uang cryptocurrency itu flutuaktif. (udah gua jelasin kenapa mata uang cryptocurrency fluktuatif diatas).
Bisa jadi haram kalau kita menggunakan mata uang cryptocurrency untuk membeli minuman memambukkan, sewa kelamin wanita, perjudian, yah gak jauh beda dengan mata uang konvensional. Kalau melakukan proses perniagaan yang dilarang hukum Islam, bisa jadi haram. Ingat haram, Haram karena prosesnya.