Hmm, Udah lama banget gak posting. Terakhir postingan “Asa di Prostitusi bagian 3“, yah emang di masa Quarter Life Crisis emang banyak banget yang terpikirkan, bikin hati pikiran dan tenaga terkuras #sedihNyesek. ??
Kali ini sedikit cerita tentang kehidupan akhir – akhir ini, wkwkwkw about asmara. Maklum udah lama banget yak, ane gak pernah berasmara #ngakak,??ir gue sendiri udah sengaja sendiri mulai lulus sekolah SMA sampe umur 25 sekrang, dulu sih pernah pacaran tapi ada sahabat gue yang nasehatin, akhirnya gue putusin cewek gue karena tau bukan hubungan yang sehat.
Empat bulan atau lima bulan dari cerita ini gue tulis, gue deket sama cewek, You know?, sebenarnya sih udah lama kenal, cuma gak sedeket ini, Seiring berjalannya waktu dan kecocokan yang ada, memutuskan untuk melakukan prosedural menikah sesuai anjuran. Hehehe ini cewek kedua yang mau ngajak Gue nikah, cewek sebelumnya gue #goblokbanget pokoknya (hahahhah) ya gua gak mungkin deh karena gue sadar diri gue rakyat jelata wkwkwkwkw.
Oke back to story, gue sama doi yang ngajak nikah ini atur strategi, gue siapkan mental dan persiapan. mulai dari keluarga gue dll, hmm gue juga udah minta nasehat ke sahabat gue yang kebetulan gue manfaatin penglamannya dan ilmunya, karena gue sendiri gak penglaman dan ilmu kurang banyak. #nangis??
Semua berjalan sesuai rencana hingga gue sama doi sepakat untuk bilang ke pengurus, jebret semua informasi masuk kepengurus, si doi bilang, langsung aja sebut nama gpp, nah sedangkan nasehat temen gua, untuk merahasiakan dulu namanya. Tapi kenyataan dilapangan gua di pojokin untuk menyebut namanya, hampir 3 kali loh gue di tanya, hmm di tengah sepinya suasana, gue bilang sama hati kecil ane? “Waduh gak bisa nih kabur langsung?”, ya udah akhirnya sesuai rencana doi “bilang nama” dan akhirnya lah terlontar nama, Bommmmm!!!!!!, gue sedikit menyesal karena gak sesaui rencana.
Akhirnya pihak kelurga doi di hubungi pengurus , dan sesuai rencana gue sama Doi mau menyakinkan keluarganya Doi, Kenyatan bertakata lain ternyata, kemungkinan terburuk yang kita pikirkan terjadi.
Malam setelah gue ada acara di sebuah rumah ibadah, gue mulai merasakannya, teman gue mulai dingin, eh btw temen gue ini kakaknya hehehe, Mulai dingin sikapnya ama gue, gak sehangat seperti biasanya.
setelah beberapa saat gue di hub. ama Doi, jeng – jeng.? doi bilang sembab matanya, dan itu pertanda bukan baik, tak ada izin dari keluarga untuk melanjutkan ke jengang selanjutnya. #sedihsih tapi gue sok tegar aja.
sehari dua hari, setelah itu mulai mendinginkan hati masing – masing, eh btw sebelum postingan ini gue tulis, pengurus belum bilang, bisa diteruskan atau tidak hub. ini, tapi karena gue udah punya bocorannya #YaSudahlah?hehehe.
Sekarang gue sudah mulai dingin, bahkan keluarganya mungkin ada rasa canggung terhadap cerita ini, anjir benerkan. Pagi dari kepagi gue tetep berkumpul dengan keluraganya. TApi suasana mulai sedikit dingin dan canggung. #nyesek?ih selain gak dapat izin gue kehilangan sahabat, eh bukan kehilangan sahabat sih. Kehilangan sesuatu dari mereka You Know, I can’t explain in my Story. ?
Semoga jadi pembelajaran, about story ini, niat baik kami, gue bilang masih belum dapat izin keluarga doi, gue bilang masih belum dapat izin, karena pengurus belum mengambil keputusan, dan gue bisa bilang gak dapat izin karena Doi sendiri yang bilang.
Hmm aku dan doi sekarang lagi merayakan kesedihan, mungkin juga merayakan kehilangan juga sih. dari sini untuk terus berbuat lebih baik. tak lupa untuk berdoa yang terbaik, karena dengan Doa kepada Tuhan, pasrah dari semua urusan. Jangan menyalahkan orang lain dalam masalahmu, maybe itu karena kesalahanmu, tetep koreksi diri dan menerima kekuranganmu. ?
And please, jangan pernah melakukan pelanggaran syariat dalam hubunganmu, jika gak mau kayak film “Dua garis biru” ?
Ad hikmah yang harus dipetik dalam setiap cerita. maybe aku terlalu gegabah dan gak sabar, dalam setiap rencana aku sama doi.
Keep strong guy, semangat ??