Cuma Jualan Arang Batok

Kopi di Pantai Sire Lombok
 Kali ini sharing sih, setelah bisa keluar dari beberapa bisnis yang di sistem, akhirnya bisa ekspansi bisnis kelainya. Kali ini merupakan kelanjutan kehidupan saya di pulau Lombok beberapa bulan ini. Karena pekerjaan konsultan akhirnya sempat di tawari untuk digital marketing arang batok.
Pertama sih masih analisis. Ketika job di desa Selelos untuk mapping UAV sambil Browsing – beowsing ternyata kebutuhan tentang arang bathok dan ketersediaan bahan sangat tidak imbang, dimana kebutuhannya tinggi untuk export ke luar negeri terutama di eropa dan Uni Emirate Arab.
Baru saja menawarkan arang batok ada yang mau order 50 Ton per bulan, ini sangat jauh dari kapasitas team, kapasitas team sendiri masih sekitar 2-3 ton per minggu, emang maklum kita baru akhir September memulai bisnis emas hitam ini.
Sembari menunggu penambahan produksi team, banyak dinamika yang terjadi di lapangan. Salah satunya terjadi mafia, dimana ada datangnya orang asal Turki yang membeli harga bathok kelapa diatas rata – rata, yang memberatkan prousen lokal arang batok di sekitaran Lombok timur dan lombok utara.
Ini mengakibatkan produksi orang – orang lokal menurun dan kami juga menurun, Saya suka bekerja dengan orang – orang lokal lombok karena kesederhanaanya dan orangnya kalem2, akan tetapi juga ada beberapa orang lokal yang sempat berhasil menipu kami hingga timbangan 1 Ton. Ini bermula ketika salah satu team kami lalai dalam mengawasi timbangan, karena percaya. Akhirnya setelah arang bathok di kirim ke Surabaya untuk diolah jadi bricket nota yang ada di pembuat arang batok dan notadi pabrik selisih 1 ton.
Kami selain ambil dari orang – orang lokal arang batoknya, kami juga memperkerjakan orang lokal dipembakaran arang kami. Hari ini 25 Oktober saya pulang ke Jawa untuk belajar dan mencari informasi langsung prosedural export langsung, karena maklum kami masih menggunakan a.n orang lain. Selain itu juga berencana mencari alternatif ke Sumbawa, Flores dan kupang.
Terakhir ini saya dapat informasi di Gorontalo mau menyori kita berupa bricket dan arang bathok, tapi masih belum tahu, itu masih dicarikan.
Ouh ia perlu di ketahui orang – orang di Lombok kehidupannya begitu sederhana yang saya suka, jikalau kalian tahu dari arang bathok mereka dapat meraup untuk 3-4 juta/minggu kana tetapi kehidupan mereka tetep sederhana, pakaian mereka tetep sederhana dan rendah hati. Itu yang bikin suka dengan mereka.
Giamana mau liburan ke Lombok? ???? 

This entry was posted in Tak Berkategori. Bookmark the permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *