Jahatnya si Manis Gula, Pengalaman Hidup tapi bukan saya hehehe

Hiyah ngaco yah judulnya?, hehehe emang kali ini aku bakalan ngeceritain pengalam hidup orang lain sih. dan hubungnya apa yang aku perbuat untuk investasi jangka panjang mengenai gula. Emang jahat sekali zat manis ini, gak peduli siapapun tua muda, laki perempuan, kaya miskin semua dihajar gula.

Bermula Pengalaman team

Emang gula sudah banyak terdengung di dunia sebagai silent killer, akan tetapi karena masih jauh dengan aku yah masih sedikit cuek sih hehehe, hingga diwaktu itu aku dipertemukan dengan salah satu team yang awalnya sih dia baik – baik saja. Akan tetapi karena masa pandemi diharuskan kerja jarak jauh hingga semua pola kehidupan berubah. Temenku bilang bermula dari produk teh pucuk yang mengandung gula 20gr, perlu di ketahui konsumsi tubuh memerlukan 45-55 gram gula tiap harinya (5-6 sendok gula). Temenku ini setiap hari minimal 2 botol yah guys hingga 90 harianlah katanya. Belum lagi konsumsi gula – gula lainya seperti nasi, tepung dll ditambah jarang bergerak.

Keluh kesah karena gula

Temenku ini kemungkinan di 2 bulan awal baru mulai ngerasain di tandai dengan tanda – tanda seksual yang sudah tidak bisa prima, dan tubuh mulai gampang lelah walaupun tidak bekerja keras, nah inilaha dia inisiatif untuk periksa hingga keluarlah diagnosis dokter bahwa dia kena diabetes tahap pertama, atau golongan awal. Dengan tekat untuk merubah keadaan disarankan untuk tidak mengkonsumsi minuman manis secara ekstrem diganti dengan air putih, awalnya sih lemes banget karena tubuh tiba – tiba berubah asupan, akan tetapi hingga 3 minggu baru merasakan efeknya tubuhnya lebih prima, hingga 8 bulan kami satu team, kini sudah tidak tahu menahu kabarnya. Semoga lebih baik.

Mulai merubah pola Makan Pribadi

Memang gula tidak bisa di hindari bahkan dibutuhkan, akan tetapi harus ada takarannya, mulai dari situ aku juga mulai sadar tentang gula, Alhamduillah keluarga tidak ada yang menderita penyakit gula sih, tapi apa masalahnya investasi sejak dini tentang gula, investasi untuk anak – anakku supaya tidak memiliki keturunan dari penyakit diabetes karena ada penelitian penyakit diabetes ini dari keturunan salah satu penyumbang primer dari diabetes yang ada.

Hal kecil yang dirubah

  • Merubah gula rendah kalori adalah salah satu caraku untuk merubah atau mengurangi konsumsi gula berlebih, biasanya buat ngeteh atau ngopi yang menggunakan bahan nescafe original, karena kalau pakai kopi tubruk/tradisional memang gak cocok. Setidak yang ngeteh menggunakan 2-3 sendok/porsi kini berkurang drastis menjadi 1 gram gula/porsi. Setidaknya semenjak tahun 2020 hingga 2023 ini masih berjalan.
  • Sarapan dengan Oat/Gandum adalah langkah yang kedua, memang tidak setiap hari karena awal – awalnya sih kurang suka ajah karena rasanya tawar, awal dulu memang setiap hari dengan tambahan buah, kalau gak mangga melon, atau buah naga, rasanya seger banget memang dibadan. Tapi makin hari ketika makan pakai Oat makin menambah nafsu makan untuk konsumsi nasi hehehe. Akhirnya setidaknya 2 hari sekali saja sarapa dengan Oats untuk menghindari gula berlebih dan tinggi serat.

Makin hari makan banyak sliweran di platform sosial media tentang Gula menyerang Anak – anak Muda.

Nah inilah yang menjadikan aku makin prihatin, diawal 2023 ini banyak sekali konten yang menyajikan tentang bahaya diabetes.

Di Quora

Banyak yang Bertanya dan menyatakan kehidupan orang lain di platform mereka, sama seperti saya yang menceritakn kehidupan oarang lain diblog saya ini,  treadnya ada disini https://id.quora.com/Semengerikan-apa-penyakit-diabetes, mereka banyak memberi peringatan untuk menghindari diabetes dengan gaya hidup sehat, karena diabetes merupakan salah satu jalan masuk komplikasi penyakit lain.

Di twitter

Banyak yang menceritakan tentang kehidupan di Twitter apalagi hehehe, yah skip ajah kalau di twitter karena banyak sekali yang viral di platform satu ini.

Di Tiktok

Nah disinilah hal yang membuat saya agak miris dan membuat saya untuk menulis hal yang tidak pernah saya inginkan, dimana ada anak usia 22 tahun setelah kuliah diharuskan bersahabat dengan diabetes, beliau menceritakan kehidupanya yang penuh dengan kontrol untuk melawan diabetes, hmmm aku mau share akan tetapi sangat banyak sekali frame yang tidak nyaman, penyebabnya sih karena boba dan kurang minum air putih. hmmm gak hanya satu ternyata ada banyak sekali anak – anak muda yang menderita diabetes dan berbagi pengalamanya di platform ini.

Nah itusih semoga kalian sendiri juga peduli dengan kesehatan kalian sendiri untuk kedepanya?, aku hanya bisa membagikan ulang kehidupan – kehidupan mereka yang bisa menjadikan contoh untuk hidup lebih waspada.