Yok Kenal Lebih Dekat dengan Bisnis Daring dan Pemasaran

sumber gambar : freepik

Alhamdulillah bisa kembali menulis setelah beberapa saat ini menyibukkan diri karena mengerjakan thesis dan beberapa penelitian, kali ini mau mereview sedikit tentang “halbasi”yang di angetkan lagi menurut saya. Kenapa saya tuliskan hal basi?, ia karena sudah banyak sekali beredar dipasar tentang kebutuhannya akan tetapi baru dibuat wadahnya dibidang pendidikan. eits jangan marah, ini hal yang lumrah, tidak seperti dunia industri yang kemajuannya lebih dinamis.

Oke karena memang hal ini didunia industri memang hal basi, tapi didunia pendidikan menjadi sesuatu baru sehingga relevansinya saya khususkan di lingkungan dunia pendidikan. Artikel ini diambil dengan penuh objektifitas penulis akan tetapi didukung beberapa sumber literasi penelitian.

Bisnis Daring dan Pemasaran

Yups mungkin ini sudah saya dengar sekitaran tahun 2018kalau gak salah UNPAD membuka jurusan ini  bisnis digital, ini merupakan salah satu langkah yang sangat saya suka, kanapa? karena memang ketika itu sudah banyak para digital marketing tetapi tidak terdokumantasikan secara ilmiah. Yah mungkin ada tapi tidak secara masif.

Yah langkah responya secara masif untuk kemajuan Negara ini dengan pendidikan tinggi membangun jurusan baru, yang antinya sebagai langkah masif untuk dapat menyebar luaskan knowledge dibidang digital marketing, okelah kalau di lingkungan perguruan tinggi jika sudah ada wadah dinamisme penelitian dan kepenulisan akan sangat cepat karena memang kebudayaan dan tuntunan didunia pendidikan tinggi. Kenapa saya tulis demikian?, karena saya menulis artikel ini selagi mengerjakan thesis di perguruan tinggi yang sangat relevan di dunia Bisnis daring dan pemasaran.

Tujuan Aslinya apaan sih?

Tujuan apa sih?, main dari bisnis sendiri adalah uang, kesejahteraan, dan finance jadi saya simpulkan dari bisnis daring dan pemasaran adalah mendapatkan uang dalam birbisnis, akan tetapi karena manusia memiliki kelompok dan cenderung memiliki tujuan ( behavioral organization theory) sehingga harus ada klasifikasi tujuannya.

  • Tujuan untuk industri (berkelompok dan manajerial)
Tujuan bisnis dari dan pemasaran di dunia industri adalah katalis untuk memperbesar pemasaran, sehingga ini menjadikan peluang baru untuk untuk keterserapan tenaga digital marketing, karena industry sudah terbangun jadi tidak banyak peran karena sifatnya sebagai pelengkap dari sebuah industri untuk terus bertahan di industry 4.0

  • Tujuan untuk Bisnis Mandiri secara Individu
Ini lebih cocok untuk para wirausaha atau yang ingin bekerja dirumah atau tidak terikat karena ini akan sangat membantu, kenapa?, karena dari materi yang ada di bisnis daring dan pemasaran akan lebih banyak menggunakan teknologi informasi untuk menjual dan mendistribusikan informasi baik untuk menjual atau membeli. karena dalam sekala kecil sangat cocok seperti UMKM, kenapa saya tuliskan khusus?, karena di Indonesia satu2nya bisnis UMKM yang dapat bertahan dari segala keadaan yang ada di Indonesia ini. dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia jadi tidak bisa di pandang sebelah mata.
  • Tujuan Untuk Start-UP
Nah yang ketiga ini saya kira lebih mengerikan karena kenapa?, Startup lebih banyak membutuhkan digital marketing karena memang semacam dari perpaduan bisnis, kalau dibilang UMKM/UKM bukan karena memang arahnya kearah industri, kalau dibilang industri juga bukan karena belum memiliki skala yang besar dan masih prototype, tapi perlu diwaspadai, startup ini banyak memakan korban industri besar seperti adanya layanan transposrtasi online yang memakan layanan taksi konvensional yang telah dibangun bertahun – tahun, tapi perlu di ingat startup sendiri perlu tenaga lebih bagi para anak muda yang mennyukainya, layaknya saya hehehe, walaupun sudah semenjak tahun 2012 (cari jejak digital saya sendiri) berkecimpung di dunia digital marketing berkolaborasi dengan teman baru sekitar tahun 2018 dengan mas miftahur.com karena memang mentor saya didalam dunia bisnis digital. yah start-up !! ini sangat banyak dibutuhkan jangan harap bekerja di startup kalau mau pekerjaan yang sedikit, sehingga kemampuan bisnis daring dan pemasaran akan sangat banyak perannya di startup.  

Dunia bisnis daring dan pemasaran masuk sekolah vokasi/sekolah menengah?

Disclamer : saya menulis ini memberi masukkan agar makin efektif dan secara pragmatis dapat diambil manfaat karena main dari bisnis adalah penghasilan/uang dan kemandirian finansial.

Nah sebelumnya saya akan membuat disclaimer karena nantinya yang saya tulis dalam bahasan ini berupa konstruktif. Antisipasi ketersinggungan karena adanya perbedaan antara dunia industri dan dunia pendidikan. Beberapa masukkan saya sebagai praktisi, mahasiswa, dan peneliti memiliki saran sebagai berikut ini sebagai pendidik dibidang Bisnis digital. Saya memberikan saran berdasarkan pengalaman dan penelitian selama mengerjakan thesis. berikut ini :

a. Orientasikan siswa untuk uang, uang, uang bukan saya mengajak untuk kapitalisme, akan tetapi lebih kearah siswa untuk lapar supaya mau makan materi yang kita berikan.caranya? (tulisan masih akan berlanjut) 

Referensi 

Stephen P Robbins.2019. Organization Behavior. New York:New York Pearson
This entry was posted in Tak Berkategori. Bookmark the permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *