Kali ini ane mau cerita nih, yah gak jauh – jauh dari namanya wisata panas. Nah kali ini emang agak menarik karena emang gak buka – bukaan kayak Dolly di surabaya yang pernah ane share di postingan sebelumnya. Ini di Songgoriti, yah tempat yang kini terkenal dengan sejuta villa yang berada diperbukitan gunung “banyak”, Songgoriti termasuk dusun.
Villa Songgoriti yang berada di dusun Songgokerto ini, merupakan perubahan struktur sosial karena ekonomi. Pak Edi adalah orang yang memprakarsai perubahan keadaan ekonomi masyarakat Songokerto. Yang dulunya bekerja sebagai petani dan berkebun kini beralih ke pramuwisata yang lebih menghasilkan. Dari keterangan bapak Edi bahwa rumornya Songgoriti menjadi tempat persewaan kelamin ini ditepis oleh beliau. Di Songgoriti tidak ada tempat persewaan kelamin.
Namun Pak Edi ini tidak menampik kenyataan bahwa ada oknum pemilik villa yang menyediakan wanita penyedia jasa persewaan kelamin, namun wanita itu bukan dari dusun Songgkerto atau daerah Songgoriti, banyak yang diambil di dari daerah Tretes Pasuruan, itupun harus booking dulu.
“Yah harus kenal pemilik villa mas, kalau mau pengen make PS* disini,” kata pak Edi. Sembari wawancara di warung sederhana di salah satu dusun Songgokerto.
Tak menampik juga Pak Edi juga membenarkan bahwasanya tamu villa bebas dalam membawa pasangan sekamar, ini yang menjadikan Songgoriti ramai di kunjungi muda muda, apalagi ketika Weekend dan hari libur.
Jadi guys, jangan pernah benci dengan cerita kaum papa yang ada didunia ini, banyak hikmah yang diaambil dari mereka, bukan untuk di cela tapi untuk diambil hal positifnya.
Ane juga punya no. telpon pak Edi, sayangnya ada di Kontrakan Surabaya, Kalau butuh bisa hubungi saya saja langsung heheh, biar nanti tak carikan.
Jurnal yang ane maksud dari cerita diatas bisa di lihat disini.
![]() |
Icon wisata desa Songgoriti |

