Tips Merawat Kamera Saat Mendaki Gunung

Malam tanggal 17 Januari emang penuh dengan kegundahan dengan pilihan dalam kehidupan. hehehe, disamping banyak resiko dan konsekuensi yang ane ambil untuk kehidupan masa depan ane.

Gak taulah pokoknya ane sendiri galau, milih pekerjaan, milih sekolahan, apa gue harus nikah aja yah hehehe. Gila mau nikah ama siapa coba hehehe.

Berasa beban banget menentukan setelah kuliah ini. Yak elah udalah enakin aja jalan – jalan mumpung masih punya waktu luang, walaupun kantong nipis karena gak kerja. Maklumlah. Untuk punya teman – teman yang care hehehe, saling membantu.

Kemarin sih ceritanya barusan jalan – jalan kegunung, di daerah Blitar. Gunung Kelud jalur pendakian, banyak cerita menarik ketemu temen – temen baru, pokoknya menariknanti gue ceritain kalau sempet dilain postingan.

Sempet kena ujan jam 2 pagi, ingat jam dua pagi hehehehe, masih gelap gulita, akhirnya harus terdiam sekitar satu jam di pos pertama untuk berteduh.

Ane sendiri udah biasa gan keujanan masa lalu, eh salah keujanan pas pendakian *meringis, tas ane
udah ane modif sedemikian supaya barang – barang ane tetep aman pas pendakian ketika ujan.

Paling utama nih kamera, namanya juga hobby jadi kalau bawa kamera sekalian yang bagus, ane bawa Canon EOS 5D Klasik (Mark 1), lensa 15mm EOS F2.8, Lensa 17-35mm L Series F2.8, tau sendirikan harganya kalau ditaksir dari ketiga barang tersebut bisa diatas 7 juta.

Nih gua kasih tips, bukannya mau sok pinter hehehe, karena treadment kamera saat digunung sangat riskan dan mempengaruhi umur kamera.

  1. Siapkan tisu steril khusus buat nge-lap bagian dari kamera
  2. Masukkan Kamera ke tas khusus kamera yang pas, agar jika dimasukkan ke tas keril tahan goncangan
  3. Bawa Silica gel, kalau bisa yang warna ungu biar menyerap lembab.
  4. Keluarkan kamera ketika matari terik, ini dimaksudkan agar kamera tidak pengap yang justru menghasilkan jamur.
  5. kamera jangan sampai dibungkus kresek secara langsung, karena plastik tidak bisa menyerap air yang akan menimbulakan jamur.
  6. Usakan membugkus beserta tas kamera ketika hujan.
  7. Syukur – syukur bawa case anti air untuk DSLR.
Mungkin itu aja yang bisa ane share supaya loe – loe yang bawa kamera ketika mendaki gunung gak nangis darah.
Nih ane sama kamera yang ane bawa tiap naik gunung.
This entry was posted in Tak Berkategori. Bookmark the permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *